Monday, February 28, 2005

supernova:PETIR

Jumat malam-Sabtu sore kuhabiskan dengan melalap buku supernova 3:PETIR. Menarik, tulisannya saya baca seperti baca komik, satu ruas kalimat belum tentu berhubungan dengan ruas kalimat terdekat. Percis dengan komik, satu gambar belum tentu berhubungan erat dengan gambar didekatnya.

Untuk pecinta komik seperti saya sepertinya enak mengunyah isi cerita si Petir, tapi untuk Heinji si penyuka Novel ‘berat’ sungguh susah, karena locatan setting dan alur yang semena-mena alurnya.

No comments: