Saturday, May 28, 2005

re-Freshing


Satu semester telah berlalu. Mengingat kembali apa yang telah kulakukan selama satu semester ini, ternyata sangat padat. Senin hingga sabtu harus hadir, untuk berbagai pekerjaan dan urusan. Menghadiri rapat dan seminar. Perjalanan promosi, penelitian dan pendampingan. Kondisi ini kadang menyenangkan dan kadang malah sebaliknya, membuat 'gerah dan lelah'.

Setelah 1 semester tidak ber-wik-en dengan sukses [selalu dalam keadaan capek], akhirnya bisa meluangkan waktu pada liburan Waisak, BERSANTAI; mancing ikan. Dengan alat pancing dan umpan seadanya, dapat ikan bawal 3,1 kg. Hei...hebatkan! Kita mancing kurang lebih 2 jam untuk dapat ikan sebanyak itu. Ikan-ikan itu kami minta dimasakkan oleh juru masak pemancingan: asem-manis dan bakar-pedas..., plus nasi hangat-es teh dan sayur asem. nikmaattttttt.

Sehabis makan, kita menetralkan diri dulu, duduk-duduk sambil ngobrol ngalor-ngidul . Datanglah sekelompok anak muda, menancing dengan sangat mudahnya. Kita ngintip, apa 'rahasia'nya ya? Eh ternyata umpannya adalah 'daging' ikan mentah. Kita minta 3 umpan, dan kita coba mancing lagi. Hasilnya: Seluruh MATA kail rusak, tali pancing putus, karna ikan yang terkail sangat besar...wah....dapet resep jitu dari mereka. "makasih ya!' kami berkata dengan salut.

Besok, klo ada waktu luang, kita mancing lagi: begitulah kami berjanji.

Perut kenyang, hati senang, sore-sore, kami pun pulang dengan riang.
***poto-na klik di sini

-imel-depete-yette-paul-sardo-babas-charlie-henzi-

klo mau mancing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
01. WAKTU
datanglah sekitar jam 10-an, setelah sarapan. usahakan jam 12-an sudah mendapat tangkapan yang cukup untuk makan siang keseluruhan. jam 13, makanan sudah siap disantap.

02. ALAT
perlengkapan pancing yang lumayan kuat juga umpan yang cocok dengan ikan yang ada di kolam. Pelet yang disediakan oleh tukang kolam biasanya kurang diminati ikan. Bawa ikan kecil ato lumut bisa juga cacing.
jam 13, makanan sudah siap disantap.

tips diatas sudah cukup untuk kita yang sekedar 'mancing untuk refreshing' .

Friday, May 13, 2005

D@#& Tecnology

Oooohhhh my laptop! exel program! why all of you put me on the left side of you!

My file, where are you hiding? I couldn't found you?

No-no, dead line runs behind me, just behind me.

Please stop the lovely clock, there are many things to do here!

Wednesday, May 11, 2005

HANYA MIMPI

Suasana sangat ramai! Ribut dengan urusan masing-masing. Mengapa liburan selalu bersamaan dengan cuti, sehingga semua orang melakukan perjalanan, seperti kami ini.

Beberapa bulan yang lalu, Bu Widi melambai-lambaikan selembar koran dengan antusias. Katanya, "Ini yang kita tunggu-tunggu, liburan murah ke Singapore! Yu-yuk, mmuurrraaahhhh tenan loh. Apalagi buat 10 orang, cuma 2,5jt untuk 7day6night. Ayuuuuyuuuuk!" Kami semua setuju, mhmmm kapan lagi ke Singapore dengan keluarga dengan harga yang murahhh ini.

Hasilnya, hari ini kami terdampar di bandara yang katanya internasional ini! penuh dengan orang-orang yang bertujuan sama, berlibur, walo belum tentu ke Singapore. Aku dan Cnuq sibuk mengurus tas ransel dan travel bag. Mbak Othie sibuk menenangkan anak-anak. Om Jack membantu kami, karna tas mereka sekeluarga yang paling banyak dan berat (dibutuhkan subsidi silang). Ada Bu Widi yang sibuk mengkakulasi duwit, sangat konsentrasi! [kami nobatkan Bu Widi menjadi bendaraha, supaya cucok sama PDII-nya].

Sibuk, minimal sibuk dengerin musik dari player, sambil sibuk mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama.
Dan aku sibuk memperhatikan orang-orang, sambil duduk santai di dekat mbak Othie.

Dia datang, sosoknya fresh, agak kurus dan terlihat muda. Gaya banget! Padahal ini sudah mepet, hampir telat! Dasar!
"Eh, sini! Mana kekurangan duwitnya? Tinggal kamu tok yang belum lunas", Bu Widi langsung menunaikan tugasnya.
"Inggih Mpok-e", katanya sambil membuka dompet buluknya itu.
"Eh, tasmu! Sini, supaya dikasih label", teriak Om Jack.
Dia langsung menghampiri Om Jack, sambil cengengesan! Dibantunya Om Jack dan Cnuq, supaya tidak memarahi terus.

Selesai membantu mereka, dia menghampiri dan duduk di sampingku. Mhmmm tanya yang dari tadi menyeruak.Kutanya dia yang duduk sambil kipas-kipas [tuh kan menyebalkan!], "PeWeYe, kamu kan udah meninggal, kok masih ikut ke singapore?"
Dia cuma lirik, dan tersenyum sambil terus kipas-kipas,"Aku ADA dan SELALU bersama kalian, SELALU!"

-----HA! AKu terkejut dan tersadar,
itu hanya mimpi, ketemu lagi ama PeWeYe, sahabat dan saudara terkasih, yang -agak- terlupakan akhir2 ini.-----
Selamat seratus hari plus beberapa minggu. Kami selalu mengenangmu, dekat sekali dihati.

Friday, May 06, 2005

Kidung Talk to Myself

Perkenalkan nama saya Kidung, soalnya ibu saya suka menyanyi. Nyanyian di Kidung Jemaat dapat dia lantunkan dengan fasih, baik dengan vocal maupun flute. Hebatkan.... maklum, didikan Londo je...

Setiap pagi, Kidung biasa berbicara pada diri saya, tentang banyak hal; angan, realita dan alam. Kadang berseliweran teratur, kadang acak-acakan. Saya sangat menyayangi pikiran bahkan dapat dikatakan sangat mencintainya.

Pagi ini, seperti biasa, Kidung berbicara;

seandainya....

kamu memutuskan untuk berkata tidak...apakah kamu bahagia?

kamu dapat dengan jujur berkata-kata.....apakah kamu akan dicinta?

kamu dapat menyuarakan jeritan.....apakah kamu dimengerti?

kamu tidak disini.....apakah kamu masih sempurna?

kamu bukan kamu.....apakah kamu dikenal?

mhmmm bicara apa sih Kidung? Aku sudah sempurna dengan kebahagiaan ini. Lihat, di sana masih banyak yang akan kuraih dengan segala ambisi dan kekuatanku. Tidak perduli dengan segala tanya ragu di bibirmu apalagi diangan liarmu. Yang kutau, hidup ini singkat dan waktuku tinggal sebentar....

"besok pagi kau akan kuacak bicara tentang Buah Kasih" katanya menjauh.

Dunia maya sangat membantu kita untuk melakukan apa saja, setuju?

Salah satunya friendster, sebuah situs yang memberikan akses untuk menjalin hubungan dengan sahabat, temane sahabat hingga rekan baru yang belum pernah bersua.

D yang pertama kali mengenalkan situs friendster padaku. Awalnya sih bingung, ni situs buat apa.... setelah mengabrak-abrik, akhirnya setelah hampir 10 bulan punya teman sekitar 50an. Lumayan, teman lama, ada juga teman sekota asal, ada sepupu, ada mhs, dll. Sering ada yang kirim pesan dan kabar, pernah juga auk menjodohkan sesama sahabatku lewat friendster[hasilnya? kita lihat saja nanti...].

Sekarang, aku mulai kewalahan. Banyak rekan mahasiswa yang minta di-add. Padahal aku kan jarang ngopeni friendsterku.... bulletin menumpuk, messege ndak pernah sempat dibales. kalo pada di-add trus dicuekin kan gak etis juga... mhmmmm.... apa aku harus menghapusnya? [sttt...ada tawaran seru dari mas IS, gabung di 180.yahoo.com, semacam friendster, mungkin lebih OK kayaknya]

entah-lah.... tak pelajari dulu...
Rekan mhs, jangan sebel ya klo ndak di add, walo alasanku untuk tidak meng-add bisa jadi tidak menyenangkan, terlalu dibuat-buat dan sok-sokan. I'm sorry.... dan aku sangat berterimakasih untuk segala pengertiannya.

Wednesday, May 04, 2005

Traditional Food of Java

Gatot-Thiwul namanya. Yang coklat kayak nasi itu Thiwul, nah..yang potongan ketela berwarna coklat tengahnya ada putih2 itu namanya Gatot. Klo dimakan harus ditabur kepala parut yang dicampur sedikit garam....hmmmm nikmat! apalagi klo masih anget.
Sore ini, aku menunggu kantor sendirian, karna Lusi dan Eka belum pulang dari membeli beberapa perlengkapan borang-borang. Mereka berdua muter-muter, karna perlengkapan tersebar di beberapa toko... So, anggaplah si gatot n thiwul adalah sogokan untukku yang telah rela menunggu mereka.
Thanks ya nduk....enak-e...