Pendidikan apa?
Mhmm ada yang salah di sini! Di Negara INI!
pendidikan selalu menjadi objek bedah. Sistem BARU pendidikan Indonesia.
Bagaimana mungkin pendidikan dibedakan menjadi 2 jalur [formal mandiri dan formal standar] berdasarkan kemampuan finansial. Apa dasarnya? Bukankah pendidikan adalah hak semua warga negara? Dan Negara berkewajiban menyokong warganya untuk tetap mau sekolah, menyecap pendidikan setinggi-tingginya?
Sistem pendidikan seperti ini dari mana datangnya? Mengapa masih saja terjajah! Tersisih hanya karena material. Mudah sekali mengelompokkan orang: yang berduwit dan yang tidak, kaya dan miskin.
Jika dicermati, slogan wajib belajar 9 tahun merupakan wacana besar. Sebab tidak dibarengi dengan kemauan pemerintah melaksanakan kewajibannya untuk menwajibkan semua anak ikut dalam program tersebut. Tidak ada sanksi bagi yang tidak mematuhinya [baik ortu maupun anak], tidak ada upaya untuk memudahkan kegiatan bersekolah, belajar, berkarya, bermain dan berorganisasi dengan memberikan beasiswa dan kurikulum.
Yang ada hanya kenyataan setiap kabinet memiliki kebijakan pendidikan sendiri [kalo tidak, dikatain tidak memiliki inovasi]. Tidak mau mengadapsi dan melanjutkan kebijakan kabinet terdahulu [takut dikira menciplak]. Akhirnya, programnya menjadi ngada-ada?
apakah sudah dilegalkan: yang kaya lebih berhak untuk hidup dan berkehidupan di negara ini? Masihkah ada ruang untuk yang miskin, bodoh dan malang untuk hidup dan melanjutkan kehidupan?
Masihkah?
1 comment:
hi, nice blog, kmu org jogja ya aku jakarta, eh manado si cuma lahir dan besar di jakarta, lg browsing aja trus click "communicating" then i found you, nice blog, gimana ya setting-nya bisa blueish kyk gt??
Post a Comment