[KEMARIN] kamis:31 Maret 2005.
Kemarin, kami para Pithik dan seorang Kuthuk berangkat ke Klaten dengan riang gembira. Berbekal rasa bahagia dan haru...
Benar! Kemarin adalah hari ulang tahunnya PeWeYe. Kami jiarah ke makamnya memang sengaja bertepatan dengan tanggal kelahirannya.
Setelah merampok Kuthuk -lumayan sepiring mie godok puanas, pedes, enuak-. kami tiba di Klaten disambut dengan hujan, derassss buanget.
Endak sempet beli kembang [kata Om Jack, 'untuk apa?'. Jawab Mbak Othie, 'supaya terasa kita punya perhatian'.] Walo aku dan mbak Othie bersikeras hendak memberli bunga, apa daya hujan menghalangi! ya.....sudah...modal niat aja ya PeWeYe!
Sampai di pemakaman sudah jam 3 kurang 10 menit. Pemakaman sudah dikunci,sehingga kami harus menjemput sang juru kunci. Dengan modal 2 payung kami bergantian ke makam PeweYe. WAduuhh buanyak bunga disana, klo dihitung menurut jenis bunga, ada 7 kloter yang datang sebelum kami. KAmi kembali terbayang Saudara kami yang terkasih, PeWeYe, tapi bukan untuk menangis. Tetapi Bahagia dan berterimakasih, Karena Kami diberi kesempatan untuk menjadi sahabat dan saudaranya disepenggal hidupnya. Thank you Lord.
Lalu....niat ke-2 dilaksanakan. Menjemput Patty [baca:peti, anjing pompom yang dulu kutitipkan di Klaten. Wah.....Walo lama tak bertemu, si Patty tetep aja inget. Begitu aku datang, dia langsung lari dan menabrakkan dirinya ke kaki-ku dan berlompat-lompat. Hei....kamu masih centil aja.
Patty punya arti juga, dengan PeWeYe, aku, Tewi dan pak Setyo berjuang ke Pati untuk menjemput Patty. oleh Lusi dan Eby dinamai: Patricia Anindita.....hahahah....kayaknya dia keberatan nama, makanya dulu sakit-sakitan [wahing! ndobos pol!].
No comments:
Post a Comment