.::aku kok bingung lageee:.
Curhat niy.... (coz, aku dan suami ndak bisa memecahkan lagee)
Ini masih seperti topik yang kerap ku-posting, baik di multiply, maupun diblogku, yapp... tentang sekolah...studi lanjut...
Mengapa masalah ini gak kunjung berkesudahan??? jawabnya karna pengen sekolah GRATIS....*mana ada sekolah 'gratis' yang proses mendapatkannya mudah, ya gak??* Setelah diterima oleh NUS-Singapore dan ITB-Bandung dengan tidak disertai dengan berita yang melegakan dari pemberi beasiswa (1 menolak , 2 lagi belum mengumunkan, meeting bulan nov )
Sebenarnya klo mau sekolah di-ITB, yayasan mau membiayai.... klo di NUS, sangat mahal, jadi yayasan tidak memberikan biaya. Melihat hal yang demikian, akhirnya saya putuskan ke ITB saja. Suami juga senang, pisahnya tidak terlalu jauh, cukup 8jan YK-BDG sudah bisa bertemu...hehehe...
Namun, melihat proposal beasiswa yang sudah diajukan, kok ya sayang klo ketrima dan tidak dipakai untuk sekolah di NUS untuk tahun depan. Akhirnya saya ku-kirimlah surat permohonan menundaan sekolah ke NUS... jawabannya DITOLAK. Jika mau masuk tahun depan ya re-apply application form...
Jawaban ini membuatku semakin yakin ke ITB....[sudah sempat berteriak, ITB...aku datang!!!!!]
Semua buyar, ketika dari Mr. Boon Liang, head officer-nya master of architecture-nya NUS, yang mengabari klo permohonanku untuk menunda sekolah diterima... aku jadi berharap lagi!!!
bagaimana jika ke ITB dulu...trus klo lulus beasiswa baru ke nus? (enaknya...jangan egois dong...kan yayasan rugi!!!!)
bagaimana klo nunda 1 tahun...kan langsung ke nus? (wekkk ndak ada jaminan klo beasiswa keterima...masih trauma niy...ditolak )
bagaimana klo---klo..... (wah...,..wah....)
Ini masih seperti topik yang kerap ku-posting, baik di multiply, maupun diblogku, yapp... tentang sekolah...studi lanjut...
Mengapa masalah ini gak kunjung berkesudahan??? jawabnya karna pengen sekolah GRATIS....*mana ada sekolah 'gratis' yang proses mendapatkannya mudah, ya gak??* Setelah diterima oleh NUS-Singapore dan ITB-Bandung dengan tidak disertai dengan berita yang melegakan dari pemberi beasiswa (1 menolak , 2 lagi belum mengumunkan, meeting bulan nov )
Sebenarnya klo mau sekolah di-ITB, yayasan mau membiayai.... klo di NUS, sangat mahal, jadi yayasan tidak memberikan biaya. Melihat hal yang demikian, akhirnya saya putuskan ke ITB saja. Suami juga senang, pisahnya tidak terlalu jauh, cukup 8jan YK-BDG sudah bisa bertemu...hehehe...
Namun, melihat proposal beasiswa yang sudah diajukan, kok ya sayang klo ketrima dan tidak dipakai untuk sekolah di NUS untuk tahun depan. Akhirnya saya ku-kirimlah surat permohonan menundaan sekolah ke NUS... jawabannya DITOLAK. Jika mau masuk tahun depan ya re-apply application form...
Jawaban ini membuatku semakin yakin ke ITB....[sudah sempat berteriak, ITB...aku datang!!!!!]
Semua buyar, ketika dari Mr. Boon Liang, head officer-nya master of architecture-nya NUS, yang mengabari klo permohonanku untuk menunda sekolah diterima... aku jadi berharap lagi!!!
bagaimana jika ke ITB dulu...trus klo lulus beasiswa baru ke nus? (enaknya...jangan egois dong...kan yayasan rugi!!!!)
bagaimana klo nunda 1 tahun...kan langsung ke nus? (wekkk ndak ada jaminan klo beasiswa keterima...masih trauma niy...ditolak )
bagaimana klo---klo..... (wah...,..wah....)
lah-lah.... piye....
lahhhhh-lahhh...piye...
ada yang punya usul.... yang usul-usil juga boleh?!
please....
lahhhhh-lahhh...piye...
ada yang punya usul.... yang usul-usil juga boleh?!
please....
No comments:
Post a Comment