Wednesday, May 11, 2005

HANYA MIMPI

Suasana sangat ramai! Ribut dengan urusan masing-masing. Mengapa liburan selalu bersamaan dengan cuti, sehingga semua orang melakukan perjalanan, seperti kami ini.

Beberapa bulan yang lalu, Bu Widi melambai-lambaikan selembar koran dengan antusias. Katanya, "Ini yang kita tunggu-tunggu, liburan murah ke Singapore! Yu-yuk, mmuurrraaahhhh tenan loh. Apalagi buat 10 orang, cuma 2,5jt untuk 7day6night. Ayuuuuyuuuuk!" Kami semua setuju, mhmmm kapan lagi ke Singapore dengan keluarga dengan harga yang murahhh ini.

Hasilnya, hari ini kami terdampar di bandara yang katanya internasional ini! penuh dengan orang-orang yang bertujuan sama, berlibur, walo belum tentu ke Singapore. Aku dan Cnuq sibuk mengurus tas ransel dan travel bag. Mbak Othie sibuk menenangkan anak-anak. Om Jack membantu kami, karna tas mereka sekeluarga yang paling banyak dan berat (dibutuhkan subsidi silang). Ada Bu Widi yang sibuk mengkakulasi duwit, sangat konsentrasi! [kami nobatkan Bu Widi menjadi bendaraha, supaya cucok sama PDII-nya].

Sibuk, minimal sibuk dengerin musik dari player, sambil sibuk mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama.
Dan aku sibuk memperhatikan orang-orang, sambil duduk santai di dekat mbak Othie.

Dia datang, sosoknya fresh, agak kurus dan terlihat muda. Gaya banget! Padahal ini sudah mepet, hampir telat! Dasar!
"Eh, sini! Mana kekurangan duwitnya? Tinggal kamu tok yang belum lunas", Bu Widi langsung menunaikan tugasnya.
"Inggih Mpok-e", katanya sambil membuka dompet buluknya itu.
"Eh, tasmu! Sini, supaya dikasih label", teriak Om Jack.
Dia langsung menghampiri Om Jack, sambil cengengesan! Dibantunya Om Jack dan Cnuq, supaya tidak memarahi terus.

Selesai membantu mereka, dia menghampiri dan duduk di sampingku. Mhmmm tanya yang dari tadi menyeruak.Kutanya dia yang duduk sambil kipas-kipas [tuh kan menyebalkan!], "PeWeYe, kamu kan udah meninggal, kok masih ikut ke singapore?"
Dia cuma lirik, dan tersenyum sambil terus kipas-kipas,"Aku ADA dan SELALU bersama kalian, SELALU!"

-----HA! AKu terkejut dan tersadar,
itu hanya mimpi, ketemu lagi ama PeWeYe, sahabat dan saudara terkasih, yang -agak- terlupakan akhir2 ini.-----
Selamat seratus hari plus beberapa minggu. Kami selalu mengenangmu, dekat sekali dihati.

No comments: