Saturday, October 02, 2004

MEMBERI DENGAN HATI

Trend acara televisi swasta saat ini rupanya mengarah ke reality
show. Banyak acara baru bertema tersebut dibuat saat ini, salah
satunya yang saya saksikan minggu kemarin. Dalam acara tersebut, ada
seorang aktor yang akan menggoda orang-orang tertentu secara acak.
Apabila orang yang digoda tersebut `mau' melaksanakan kegiatan yang
diminta oleh si aktor, dia akan mendapatkan hadiah uang Rp 1 juta.
Kegiatan ini direkam dari jauh dengan hidden camera, sehingga
tidaklah mungkin bagi si korban tahu bahwa sebenarnya
dia `dikerjain'.

Yang luar biasa adalah pada bagian terakhir. Si aktor dengan pakaian
yang keren dan berlagak orang kaya, mengaku habis dicopet dan
kehilangan dompet. Uang yang dia punyai tinggal Rp 300. Dia ingin
sekali membeli teh botol yang berharga Rp 800. Karena itu dia
berkeliling di satu daerah tertentu mencari `mangsa', yang mau
dimintai uang Rp 500. Dari beberapa orang yang dimintai uang,
kebanyakan menolaknya. Bahkan beberapa orang memandang dengan rasa
curiga.

Sampai pada suatu saat si aktor ini menghampiri seorang pengemis di
pinggir jalan. Pakaian pengemis itu sangat lusuh. Kedua kakinya pun
kelihatan cacat berbalut perban putih. Dari raut mukanya, kelihatan
bahwa kehidupan ini sangat menderanya. Si pengemis ini duduk si dekat
parkir sepeda motor. Ada beberapa orang yang lewat di dekatnya
mungkin merasa iba, dan melemparkan kepingan uang logam. Untuk
mengumpulkan uang logam yang dilemparkan tersebut, si pengemis ini
terpaksa menyeret tubuhnya setengah merangkak.

Sang aktor kemudian langsung mendekati si pengemis dan menceritakan
masalahnya. Yang luar biasa adalah, si pengemis ini tanpa berpikir
panjang langsung menyerahkan uang Rp 500 tersebut kepada si aktor.
Wow ….. saya yang menyaksikan acara tersebut sampai merinding
sendiri. Anda bisa bayangkan, bagaimana berharganya uang Rp 500
tersebut bagi si pengemis, dan dia dengan sukarela mau memberikan
kepada orang asing yang tidak dia kenal. Setelah uang Rp 500 tersebut
diberikan, akhirnya si aktor mengaku bahwa sebenarnya acara tersebut
adalah acara reality show, dan si pengemis mendapat hadiah Rp 1 juta.

Dalam wawancara berikutnya, si aktor bertanya, apa sebenarnya motif
si pengemis itu dengan sukarela memberikan uang kepada orang asing.
Si pengemis menjawab ,"Saya ini sudah bertahun-tahun hidup dari
pertolongan orang lain. Orang mungkin sudah menganggap saya sampah
masyarakat. Tapi hari ini, saya bangga, karena saya masih DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENOLONG ORANG LAIN YANG MEMBUTUHKAN"

1 comment:

Anonymous said...

Wonderful and informative web site. I used information from that site its great. »