resesi lagi?
begitu katanya..
bagi kami, resesi mah udah biasa..
kami mengistilahkannya dengan jamila--jatuh miskin lagi
kami sudah merasakannya 2 kali dalam mengarungi rumah tangga ini.
jadi, ketika resesi menjadi issue utama televisi, saya dan suami cuman bilang
'siapa takut'
walo jujur saja, saya sempat khawatir dengan pekerjaan suami yuang jelas2 berkantor pusatkan di Amerika sana.
biarlah, karna TUHAN selalu bersama dengan orang2 yang berani.
mari teriakkan..'resesi? sapa takut?!!!'