kumpul-kumpul
Senin siang aku melayangkan surat elektronik ke salah satu rekan yang tinggal jauh disana, dan balasan segera kuterima beserta beberapa informasi. Mmhmm informasi itur adalah pertemuan beberapa sahabat pada hari Jumat dan Sabtu kemaren di ruang salah satu dosenku. Ya...mereka aku anggap sahabat, terlebih setelah lulus dan berkecimpung di dunia kerja kini.
Aku tertegun...
Ha...mengapa aku gak dihubungi...bukankah mereka semua memiliki nomer HP-ku -yang tidak pernah kuganti sejak memiliki HP-
Sakit di dada...pasti ada...
Duduk di depan monitor yang menampilkan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Tatapan kosong dan tidak fokus... yap...sakit itu masih merajai..
Sebentar!
Bukankah Jumat dan Sabtu kemaren adalah hari lemas sedunia-ku. Hari dimana aku tidak melakukan pekerjaan apapun, bahkan membolos dari kantor karena terkena insomnia 1 minggu. Badan sudah letih dan lemas, tiada berdaya... tapi mata tak mau terpejam...mblalak mlulu! Ya..semua karna hypermetabolism kehamilanku yang sudah menginjak minggku ke-14.
Seandainya salah satu dari mereka mengingatku dan mengebel dan memintaku datang, apakah aku akan bisa hadir di sana.
Dan jika, aku paksakan hadir disana berkumpul dan bercerita, apakah suasana akan tetap hangat dan ceria, dengan kehadiranku bermuka pucat dan kurang bergairah itu?!
Bukankah menjadi sangat merepotkan jika tiba2 aku lemas dan butuh bopongan? Siapa yang kuat dengan tubuh gendut-gembil-gembil gene! HA PUNTO?! percayalah...bahkan dia-pun tidak mampu membopong...
SO, aku menghibur diriku
kukatakan, bahwa aku tidak datang berkumpul dan bercerita dengan mereka karena emang kondisiku tidak lebih baik jika diundang dan diajak untuk berkumpul dan bercerita.
Ya...ini yang terbaik.
Lihatlah, dengan istirahat Jumat dan Sabtu, aku mampu mengerjakan seluruh pekerjaan di awal semester ini. Mengajar dari pagi hingga sore, naek turun tangga berulang-ulang -lantai 3 bo!-.
Buat BawangMerah next time-lah yau...semoga panjang umur kita bisa bertemu!
Miss you BawangMerah!